Bedah-elektro merupakan penggunaan arus RF
listrik pada jaringan biologis.
Generator bedah-elektro mendapat sumber arus listrik yang memindahkan
energi (elektron) ke jaringan. Istilah bedah-elektro dan kauterielektro
(electrocautery) juga sering digunakan dengan arti yang sama. Dalam
bedahelektro, arus listrik diterapkan langsung pada tisu dan pasien merupakan
bagian dari rangkaian listrik. Dalam
penggunaan elktrokauret, arus listrik digunakan secara tidak langsung yaitu
untuk memanaskan elemen konduktif, yang membakar jaringan. Perbedaan lain adalah unit bedahelektro
dianggap sebagai sumber energi arus bolak-balik sedangkan unit kauteri-elektro
sumber arus searah.
Cara kerja
Rangkaian listrik suatu unit
bedah-elektro terdiri atas generator listrik, dan elektrode aktif pasien dan
elektrode balik pasien yang kadang-kadang disebut elektrode pasif atau
elektrode tanah (bantalan atau pelat pasien).
Elektron atau muatan listrik merambat dari generator melalui elektrode
aktif, melalui pasien dan kembali ke generator lewat elektrode tanah pasien,
dan dengan demikian terbentuklah rangkaian listrik lengkap. Pada titik di mana
arus listrik merambat melalui elektrode aktif, energi listrik diubah menjadi
energi panas yang menghasilkan panas berenergi tinggi. Panas ini menyebabkan disintegrasi sel-sel
jaringan, yang mungkin terlihat sebagai pengeringan (kerusakan), atau hemostasis
jaingan. Pengaruh terhadap jaringan
tergantung pada beraneka ragam faktor seperti tinggi rendahnya tegangan (amperage)
arus listrik, besar kecilnya ujung elektrode aktif dan pada waktu generator
dihidupkan. Pokok yang terakhir tetapi sangat penting untuk dipertimbangkan
ialah kaidah listrik yang mutlak, yaitu arus listrik selalu mengambil jalan
yang paling sedikit resistansinya.
Selama bedah-elektro, jika keadaan menentukan, tangan ahli bedah atau
pembantu yang sedang bekerja mungkin merupakan jalan terbaik.
Go Perawat . . . ! ! !
No comments:
Post a Comment