Ultrasonografi medis
(sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra
yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka,
struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
PEMERIKSAAN USG
(ULTRA SONOGRAPHY)
USG atau Ultrasonografi dalam
dunia kedokteran memang bukan barang baru. Toh, kehadirannya terkadang masih
menimbulkan kekhawatiran pada sebagian orangtua tentang penggunaan dan
manfaatnya. Misalnya, kekhawatiran akan radiasi yang ditimbulkan dari alat
tersebut. Beberapa orang bahkan menyangsikan manfaat alat ini mengingat ada
satu dua kasus kelainan bayi yang dianggap tak terdeteksi oleh pemeriksaan USG.
Belum lagi soal biaya. Beberapa klinik/rumah sakit memang sudah memasukkan
biaya USG dalam biaya pemeriksaan kehamilan. Namun cukup banyak juga yang
menagih pemeriksaan ini sebagai biaya tersendiri. Kalau pasien yang meminta,
mungkin enggak jadi soal. Tapi jika dokter melakukan pemeriksaan USG setiap
kali pasien kontrol dan ada biaya tambahan untuk itu, tampaknya ini tidak fair
bagi pasien.
JENIS PEMERIKSAAN USG
1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang
(memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan
janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada
tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip
seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat
dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini
dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini
hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau
gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi,
gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang
mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini
digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan
janin ini meliputi:
- Gerak napas janin (minimal
2x/10 menit).
- Tonus (gerak janin).
- Indeks cairan ketuban
(normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung
janin.
Go Perawat . . . ! ! !
No comments:
Post a Comment